VB-MAPP (Verbal Behavior Milestones Assessment and Placement Program) adalah alat assessment yang dikembangkan oleh Mark. L. Sundberg, Ph.D., BCBA-D, yang secara komprehensif meng-assess kemampuan berbahasa dan sosialisasi pada anak autis atau anak terlambat perkembangan bahasanya, dengan menggunakan prinsip ABA dan Skinner’s verbal behavior.
Alat assessment utama dari VB-MAPP adalah Milestones Assessment yang teridiri 170 milestones yang terbagi dalam 3 level, level 1: 0-18 bulan, level 2: 18-30 bulan dan level 3: 30-48 bulan). Hasil assessment akan menentukan level VB-MAPP dari anak yang dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan dari sang anak. Hal ini merupakan dasar dari pembuatan program sehingga kemampuan anak berkembang secara optimal.
VB-MAPP Milestones Assessment terdiri dari:
- Verbal operant dasar (echoics, mand, tact dan intraverbal)
- Kemampuan mendengarkan (mengikuti perintah)
- Kemampuan persepsi visual dan memasangkan (visual perceptual skills ad matching to sample)
- Kemampuan memproduksi suara (vocal output)
- Kemampuan bermain mandiri
- Kemampuan sosial dan bermain sosial
- Kemampuan tata bahasa
- Kemampuan dalam grup dan dalam kelas.
- Kemampuan pra akademik
Dari hasil VB-MAPP milestones assessment bisa dilihat ciri-ciri dari anak autis yang biasanya perkembangannya tidak seimbang di verbal operantnya. Anak yang sudah vokal (berbicara) pun biasanya bahasanya kurang fungsional sehingga dapat dijelaskan sebagai sangat kurang di mand (meminta sesuatu) dan intraverbal (menjawab pertanyaan) tetapi kuat di tact (melabel benda) dan echoic (meniru vokal orang lain). Untuk membangun bahasa, kekuatan di dalam verbal operants yang satu dapat digunakan untuk melatih kekurangan di verbal operant yang lain, atau istilahnya di transfer. Jika anak kuat di tact dan echoic, kemampuan ini dapat ditransfer untuk melatih mand dan intraverbal.
Anak autis juga tidak memiliki atau kurang memiliki kemampuan bermain. Beberapa memilki kemampuan bermain sendiri yang baik tetapi tidak atau kurang memilik kemampuan bermain secara sosial bersama teman-teman. Mereka asik bermain sendiri atau sering terlihat kasar atau memaksa bermain dengan teman sebaya karena mereka tidak tahu cara bermain bersama-sama.
Dalam membangun bahasa dan sosial skills dalam VB-MAPP diibaratkan sebagai membangun rumah, semua kemampuan dalam VB-MAPP harus berkembang bersama dan seimbang sehingga menghasilkan fondasi yang kuat untuk perkembangan bahasa dan selanjutnya. Disarankan tidak ada kemampuan yang bolong-bolong. Ibaratnya orang yang membangun rumah, tentu bata-bata harus diisi semua kan? Walaupun tentu karena keterbatasan perkembangan anak autis, tidak bisa kita mengharapkan semua terisi sesuai urutannya karena kemampuan yang satu kemungkinan menjadi prasyarat kemampuan yang lain, yang mungkin berada di level yang sama. Contohnya, beberapa kemampuan sosial baru bisa berkembang jika kemampuan bahasa sudah baik. Malahan ada kemampuan sosial yang sangat sulit diajarkan atau mungkin tidak pernah di punyai untuk beberapa anak autis, seperti membuat kontak spontan terhadap anak lain selama 5 kali dalam waktu 30 menit. Siapa yang bisa mengajarkan supaya anak kontak mata dengan 5 anak dalam waktu observasi 30 menit? Walaupun kita bisa melatih kontak mata terhadap orangtua dan terapis.
Cara Pengisian VB-MAPP
- Masing-masing kemampuan dalam VB-MAPP terdapat 5 jenis assessment. Yang dalam 1 form VB-MAPP dapat dilakukan assessment sebanyak 4 kali. Seperti di dalam buku VB-MAPP terdapat boks assessment (1st, 2nd, 3rd dan 4th). Yang menunjukkan assessment pertama, kedua, ketiga dan keempat.
- Masing-masing jenis assessment bernilai 0, ½ atau 1, tergantung hasil assessment. Jika hasil assessment ragu-ragu, lebih baik menilai anak lebih rendah dari aslinya dibanding memberikan nilai yang terlalu tinggi. Kriteria pemberian angka dapat dilihat dalam buku petunjuk, tetapi rata-rata berarti jika anak menguasai minimal separuh dari hasil kemampuannya, diberi nilai ½. Walaupun ada yang tidak menerima nilai 1/2.
- Ada 4 jenis cara assessment yang digariskan oleh VB-MAPP yaitu
- T (direct testing) adalah tes anak langsung.
- O (observation) adalah observasi anak langsung.
- E (either testing or observation) adalah bisa keduanya tes langsung atau observasi
- TO (timed observation) adalah observasi dalam waktu yang ditentukan
- Hasil dari pengisian buku VB-MAPP di rangkum dalam VB-MAPP Milestones Master Scoring Form.
- Masing-masing pengetesan 1st, 2nd, 3rd dan 4th di petakan dalam warna yang berbeda. Kemudian dihitung total kolom yang terisi yang dapat menunjukkan perkembangan sang anak. Jeda pengetesan satu dan lainnya tergantung kebijaksanaan center atau sekolah, tapi rata-rata antara 3-6 bulan.
- Secara umum bisa dilihat secara visual anak berada di level mana (level 1, 2 atau 3) dan kemampuan mana saja yang anak belum dikuasai terlihat dari boks yang bolong-bolong.
VB-MAPP Level 1
VB-MAPP Level 1 adalah perkembangan anak usia 0-18 bulaln. Ciri dari anak yang berada di level 1 adalah anak yang belum verbal atau sudah verbal tetapi memilki kemampuan minimal di masing-masing verbal operant (mand, tact, echoic, intraverbal). Anak ini juga belum atau minimal memiliki kemampuan mengikuti/mengerti perintah, persepsi visual dan matching-to-sample (VP-MTS), kemampuan bermain, sosial, imitasi dan mengeluarkan suara.
Menurut Dr. Sundberg bermain vokal dan babbling adalah sangat penting dalam perkembangan bahasa. Babbling menguatkan otot-otot mulut untuk vokal dan membuat anak dapat mengontrol otot-otot mulut dan membunyikan bunyi spesifik yang akhirnya dapat dikembangkan menjadi sebuah kata kata. Ciri dari level 1 adalah anak dapat menghasilkan rata-rata 5 kata per jam, dapat menghasilkan bunyi yang berbeda dengan berbagai intonasi, menghasilkan bunyi yang mendekati suatu kata. Anak juga dapat berbicara 15 kata atau frasa dengan intonasi yang tepat.
Intervensi dalam level 1 adalah memberikan dasar untuk verbal operants: mand, tact, echoic dan vokal. Level ini juga mengajarkan kemampuan dasar dari VP-MTS, imitasi dan mengikuti perintah. Bahasa dalam level ini bersifat langsung belum memiliki konsep berbahasa yang abstrak. Pada level ini anak bisa non verbal atau verbal dengan menggunakan 1-2 kata.
Material Yang Dibutuhkan
- Gambar anggota keluarga, orang, binatang piaraan dan barang sehari-hari yang anak sudah kenali atau biasa digunakan.
- Barang-barang umum yang anak biasa gunakan sehari-hari seperti gelas, sendok, sikat gigi, bola, boneka binatang.
- Puzzle dan boks puzzle untuk anak 1-3 tahun sebanyak 2-3 buah.
- Mainan balok dengan ukuran standar, warna apa saja
- Buku bergambar anak-anak sebanyak 3 buah yang sesuai dengan perkembangan anak
- Mainan yang bisa dimasukkan/diatur ke atas. (balok, gelang-gelang, dll).
- Mainan seperti mobil-mobilan yang berbunyi, yang bisa ditarik, dll
Mand Level 1
Apakah anak bisa menggunakan kata, bahasa isyarat atau gambar untuk meminta benda yang atau aktivitas yang diinginkan?
- Nilai 1 jika anak bisa menghasilkan 2 kata, bahasa isyarat atau PECS. Bisa menggunakan echoic, imitasi atau prompt yang lain tetapi tidak menggunakan prompt fisik. Nilai ½ jika hanya bisa 1.
- Nilai 1 jika anak bisa menghasilkan 4 kata tanpa prompt kecuali “Mau apa?” Barangnya masih boleh ada. Nilai ½ jika anak bisa menggunakan 3 mand.
- Nilai 1 jika anak bisa mengeneralisasi 6 permintaaan terhadap 2 orang, 2 tempat dan 2 contoh yang berbeda dari reinforcers (Misalnya meminta krupuk dari ayah ibu, didalam dan diluar rumah, krupuk putih dan krupuk kuning). Nilai ½ jika anak bisa mengeneralisasi 3 mands untuk 2 orang, 2 tempat dan 2 contoh dari reinforcer.
- Nilai 1 jika anak dapat meminta secara spontan tanpa verbal prompts 5 permintaan untuk paling tidak 2 benda dalam observasi 1 jam. Barang yang diinginkan terlihat.
Nilai ½ jika anak spontan mand 5 kali selama observasi 1 jam, tetapi menggunakan kata yang sama. - Nilai 1 jika anak dapat meminta 10 permintaan tanpa prompt kecuali “Mau apa?” Barang yang diinginkan bisa terlihat.
Nilai ½ jika anak dapat menghasilkan 8 kata mand yang berbeda.
Tact Level 1
Apakah anak bisa melabel orang, benda, anggota tubuh atau gambar?
Masing-masing kemampuan dapat dilihat perlunya anak mampu melabel berapa benda untuk mengisi boks yang ditentukan.
- Nilai 1 jika anak melabel 2 benda. Nilai ½ jika anak hanya bisa 1 benda.
- Nilai 1 jika anak melabel 4 benda. Nilai ½ jika anak hanya bisa 3 benda.
- Nilai 1 jika anak melabel 6 benda umum (yang bukan reinforcer). Nilai ½ jika anak hanya spontan tact 5 benda.
- Nilai 1 jika anak spontan melabel 2 benda tanpa verbal prompts dalam 60 menit. Nilai ½ jika anak spontan 1 benda tanpa verbal prompt dalam 60 menit observasi.
- Nilai 1 jika anak melabel 10 benda. Nilai ½ jika dia dapat melabel 8 benda.